Ciri-Ciri Fisik Australopithecus Sediba
Feb 2, 2019
Edit
Manusia purba Australopithecus sediba ditemukan oleh Lee dan Matthew Berger di situs gua Malapa (Afrika Selatan). Perkiraan Au. sediba hidup sekitar 2,0 juta tahun yang lalu.
Pengertian dari Australopithecus sediba adalah ("sediba" bermakna mata air alami atau sumur dalam bahasa Sotho).
Penemuan kerangka manusia purba Australopithecus sediba ditemukan 4 kerangka yang sudah tidak lengkap, temuan tersebut terdapat di Situs Fosil Mapala (Afrika Selatan). Fosil yang ditekan antara lain pria muda, wanita dewasa, satu orang dewasa dan bayi berumur 18 bulan.
Cara hidup Australopithecus sediba di lingkungan hutan dan padang rumput yang dilihat dari enamel gigi mereka. Pola kehidupan dalam pencarian makanan Australopithecus sediba lebih menyukai lingkungan tertutup, dengan menempati kawasan hutan dan pinggiran sungai untuk mendukung populasi.
Karakter fisik manusia purba Australopithecus sediba secara umum memiliki morfologi mirip dengen Au. africanus dan beberapa bentuk tubuh hampir menyamai dengan Homo. Akan tetapi terdapat bukti-bukti yang mendukung sebagi spesies yang terpisah. Bentuk fisik lebih dominan ke Australopithecus africanus yang memiliki gigi kecil. Hidung mereka melebar seperti apes (simpanse).
Mereka memakan tumbuh-tumbuhan yang hidup di lingkungan padang rumput dan hutan, phytolith enamel gigi australopithecus sediba menunjukkan bahwa dahulunya mereka tinggal di hutan yang lebat. Phytolith merupakan bagian silika spesies pada tanaman yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesies tanaman telah dikonsumsi.
Australopithecus sediba tergolong pandai memanjat pohon dilihat dari bentuk sendi bahu yang tinggi dan lengan panjang. Kemiripan dengan bangsa kera dari segi morfologi sehingga (Au. sediba) tergolong sebagai spesies terpisah bukan dari nenek moyang manusia.
Pengertian dari Australopithecus sediba adalah ("sediba" bermakna mata air alami atau sumur dalam bahasa Sotho).
Penemuan kerangka manusia purba Australopithecus sediba ditemukan 4 kerangka yang sudah tidak lengkap, temuan tersebut terdapat di Situs Fosil Mapala (Afrika Selatan). Fosil yang ditekan antara lain pria muda, wanita dewasa, satu orang dewasa dan bayi berumur 18 bulan.
- Berikut ciri-ciri fisik Australopithecus Sediba yaitu;
- Toraks atas mengerucut
- Memiliki gigi dan rahang kecil dan wajah kurang kuat
- Bentuk dada rendah seperti manusia
- Ibu jari panjang dan jari lainnya pendek
- Memiliki bentuk kaki yang primitif
- Sendi bahu tinggi, lengan panjang, dan kemampuan tangan yang kuat (Adaptasi panjat)
Cara hidup Australopithecus sediba di lingkungan hutan dan padang rumput yang dilihat dari enamel gigi mereka. Pola kehidupan dalam pencarian makanan Australopithecus sediba lebih menyukai lingkungan tertutup, dengan menempati kawasan hutan dan pinggiran sungai untuk mendukung populasi.
Karakter fisik manusia purba Australopithecus sediba secara umum memiliki morfologi mirip dengen Au. africanus dan beberapa bentuk tubuh hampir menyamai dengan Homo. Akan tetapi terdapat bukti-bukti yang mendukung sebagi spesies yang terpisah. Bentuk fisik lebih dominan ke Australopithecus africanus yang memiliki gigi kecil. Hidung mereka melebar seperti apes (simpanse).
Mereka memakan tumbuh-tumbuhan yang hidup di lingkungan padang rumput dan hutan, phytolith enamel gigi australopithecus sediba menunjukkan bahwa dahulunya mereka tinggal di hutan yang lebat. Phytolith merupakan bagian silika spesies pada tanaman yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesies tanaman telah dikonsumsi.
Australopithecus sediba tergolong pandai memanjat pohon dilihat dari bentuk sendi bahu yang tinggi dan lengan panjang. Kemiripan dengan bangsa kera dari segi morfologi sehingga (Au. sediba) tergolong sebagai spesies terpisah bukan dari nenek moyang manusia.