6 Ciri-Ciri, Pengertian dan Peluang Kebudayaan Lokal

Pengertian kebudayaan lokal adalah nilai-nilai yang terkandung dalam hasil budaya suatu masyarakat yang terbentuk secara turun temurun. Pada umumnya yang mencakup perilaku dan norma sosial didalam masyarakat manusia, serta pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, adat istiadat, kemampuan, dan kebiasaan individu dalam suatu kelompok.

Manusia memperoleh suatu budaya melalui proses pembelajaran dari alkulturasi dan sosialisasi, yang ditunjukkan oleh keanekaragaman budaya di seluruh masyarakat.

Kebudayaan Lokal

Kebudayaan secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta dari kata buddhayah atau bentuk jamaknya dari buddhi yang berarti budi atau akal, sehingga berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa inggris arti kebudayaan adalah culture, maksudnya adalah istilah umum yang mencakup perilaku dan norma sosial yang ditemukan dalam masyarakat manusia, serta pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, adat istiadat, kemampuan, dan kebiasaan individu dalam kelompok-kelompok ini.

Kebudayaan Lokal disebut juga nilai-nilai lokal hasil budi daya masyarakat yang diperoleh melalui berbagai proses dari waktu ke waktu. Budaya Iokal Indonesia adalah budaya yang berkembang dan tumbuh di daerah-daerah dari suku atau etnis diberbagai wilayah Nusantara.

Budaya lokal pada umumnya tumbuh dalam masyarakat suku-suku atau daerah tertentu dari aspek tradisi lisan ataupun tulisan yang digariskan secara turun-temurun menjadi ciri khas budaya.

Oleh karena itu, bentang wilayah Indonesia yang luas dan meliputi berbagai pulau sehingga mempunyai bentuk masyarakat yang beragam. Maka terdapat berbagai keberagam kebudayan Iokal yang menjadi sumber aset negara yang bermanfaat untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia Iuar.

Adapun ciri-ciri kebudayaan Iokal di Indonesia, sebagai berikut:
  1. Kaya ragam dan corak budaya.
    Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas banyak suku, etnis, dan ras. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia
    beragam budaya.
  2. Terbuka, toleran, dan mudah beradaptasi terhadap pengaruh budaya asing.
    Bangsa Indonesia dikenal bangsa yang ramah, terbuka, toleran, dan mudah beradaptasi terhadap pengaruh budaya asing. Hal tersebut terbukti dengan berkembangnya budaya Hindu, Buddha dan Islam di Indonesia.
  3. Menekankan poIa hidup koIektif/gotong royong.
    Masyarakat Indonesia dikenaI memIiIiki kearifan sosiaI, yaitu sikap gotong royong, tenggang rasa dan musyawarah atau mufakat.
  4. Menekankan keseimbangan antara aspek material dan nonmateriaI.
  5. Masih dilestarikan hingga kini.
    Budaya Iokal Indonesia hingga kini masih dilestarikan, khususnya oleh masyarakat daerah.
  6. Menjadi akar dan identitas budaya nasional.
    Budaya IokaI merupakan akar budaya nasionaI, tanpa adanya budaya IokaI tidak akan terbentuk budaya nasionaI.

Kekuatan dan KeIemahan Budaya Lokal

Budaya IokaI Indonesia merupakan budaya yang kaya karakteristik sekaligus memIiliki kekuatan dan keIemahan.

Kekuatan budaya IokaI Indonesia sebagai berikut.
  • Budaya kita memIiIiki nilai-nilai norma kehidupan yang sangat tinggi sehingga bangsa kita terkenal dengan keramahannya.
  • Beragamnya kebudayaan yang ada pada suatu daerah membuat daerah tersebut mempunyai ciri khas dari daerahnya masing-masing.
  • Masyarakat yang masih tinggal di pedalaman masih memegang teguh tradisi kebudayaan daerahnya.
  • Kebudayaan kita sangat beranekaragam yang membuat banyak terciptanya sikap saling menghargai antar sesama manusia.
  • Adanya rasa saling menghargai antardaerah karena adanya keanekaragaman budaya tersebut.
  • Sikap gotong royong dan ramah tamah yang dimiliki bangsa kita merupakan bagian dari nilai-nilai budaya dengan menjunjung norma-norma kehidupan.

Kelemahan budaya lokal Indonesia sebagai berikut.
  • Kurangnya kesadaran untuk melestarikan kebudayaan yang telah ada sehingga seringkali kebudayaan tersebut hilang dari kehidupan sehari-hari.
  • Terlalu kuatnya pengaruh dari budaya luar yang menyebabkan kurangnya rasa cinta terhadap budaya yang kita miliki.
  • Kurangnya minat dari kaum generasi untuk mengangkat budaya-budaya dari daerah masing-masing.
  • Masyarakat kurang berpartisipasi dalam melestarikan budaya.
  • Minimnya informasi mengenai macam-macam kebudayaan.

Kebudayaan Iokal Indonesia juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Oleh sebab itu sebagai penerus bangsa dan negara, kita wajib menjaga dan melestarikan budaya Iokal Indonesia. Berikut beberapa tantangan yang dihadapi budaya Iokal Indonesia diantaranya;
  • Perubahan zaman dan globalisasi.
    Perubahan zaman dan globalisasi merupakan kepastian sejarah yang tidak dapat dihindari dan menjadi tantangan bagi semua budaya di dunia, termasuk budaya Indonesia.
  • Pembangunan dan modernisasi.
    Guna mewujudkan kemajuan, pembangunan dari modernisasi menjadi sebuah keharusan bagi bangsa Indonesia. Namun di sisi Iain menjadi tantangan bagi budaya bangsa Indonesia sebab dapat mengubah poIa pikir, tatanan nilai, perIiaku sosiaI masyarakat dan budaya.
  • Perubahan budaya.
    Perubahan budaya merupakan konsekuensi dari adanya pembangunan dan modernisasi. Jika tidak dikelola secara baik, perubahan budaya justru menjadi ancaman bagi nilai-nilai budaya lokal Indonesia.
  • Belum meratanya pembangunan.
    Belum meratanya pembangunan di Indonesia dapat menyebabkan keterbelakangan. Disamping itu. keterbelakangan dapat menyebabkan terhambatnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya Iokal.

Pejuang yang dimiliki budaya lokal Indonesia sebagai berikut;
  1. Menjadikan budaya Iokal sebagai jati diri utama bangsa.
  2. Keikutsertaan masyarakat dalam melestarikan kegiatan budaya lokal.
  3. Banyak seniman yang mau menampilkan seini budaya lokal untuk disiarkan di televisi-televisi.
  4. Melakukan kegiatan mengenai budaya agar lebih terkenal.
  5. Pemerintah melakukan partisipasinya agar masyarakat ikut andil dalam melakukan kegiatan yang berhubungan mengenai kebudayaan.
  6. Mulai memerhatikan berbagai kebudayaan agar lebih menjadi prioritas yang mana.

Budaya dianggap sebagai konsep sentral dalam antropologi, yang mencakup berbagai fenomena yang ditularkan melalui pembelajaran sosial dalam masyarakat manusia.

Aspek-aspek dari kebudayaan diantaranya budaya material mencakup bentuk fisik budaya, seperti teknologi, arsitektur dan seni, sedangkan aspek-aspek budaya yang tidak material (nonmaterial) seperti prinsip-prinsip organisasi sosial (termasuk praktik organisasi politik dan lembaga sosial), mitologi, filsafat, sastra (tradisi lisan dan tulisan), dan ilmu pengetahuan terdiri dari warisan budaya tak benda dari suatu masyarakat.

Demikian mengenai pengertian, peluang, kekuatan dan kelemahan, aspek-aspek kebudayaan lokal di Indonesia. Semoga dari blog ini membantu belajarmu.
hfzo ilmu itu bisa dipahami harus dengan berbagai cara

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel