7 Ciri-Ciri Zaman Permian
Jan 11, 2020
Edit
Pengertian Zaman Permian merupakan periode terakhir dari zaman paleozoikum yang berlangsung sekitar 299 juta (akhir periode karbon) hingga 251 juta tahun (awal periode trias) yang lalu. Penamaan permian pertama kali dikemukakan oleh Sir R. I. Murchison pada tahun 1841.
Permukaan air laut pada zaman permian masih rendah dan pesisir pantai berkurang karena hampir semua daratan utama dikumpulkan menjadi satu induk benua yang disebut Pangea. Hal ini menjadi faktor penyebab kepunahan spesies laut yang meluas pada akhir permian.
Iklim yang bervariasi yaitu panas dan dingin, kondisi curah hujan musiman dan gurun tersebar luas di Pangea. Kondisi yang kering menjadi habitat dan tumbuh flora gymnospermae, tanaman dengan biji tertutup terdapat pelindung di atas tanaman seperti pakis yang menyebarkan spora. Tumbuhan yang berkembang pada periode ini adalah konifer, ginkgo dan sikas.
Iklim pada zaman Permian beragam dari beberapa masa, pada awal permian bumi masih berada pada zaman es di peralihan pada periode Karbon. Pada pertengahan iklim menjadi lebih hangat dan kering.
Ciri-Ciri Zaman Permian antara lain;
Keberagaman hewan laut pada periode permian seperti moluska, echinodermata, dan brachiopoda. Cangkang fosil dari dua jenis invertebrata banyak digunakan untuk mengidentifikasi strata Permian dan menghubungkannya di antara fusulinid, sejenis protista mirip amoeba yang merupakan salah satu foraminiferans dan ammonoid, cephalopoda yang merupakan kerabat jauh dari nautilus modern.
Serangga yang mendominasi pada kala permian adalah Blattopterans (kerabat primitif kecoa). Serangga ini memiliki enam kaki, antena yang panjang merupakan indera yang berkembang dengan baik, sistem pencernaan omnivora, wadah untuk menyimpan sperma, eksoskeleton berupa kitin sebagai pelindung, serta bentuk rempela dan bagian mulut yang efisien, memberikan kelebihan yang luar biasa dibandingkan hewan herbivora lainnya. Sekitar 90% dari serangga di awal Permian adalah serangga seperti kecoa.
Perkembangan kehidupan hewan pada permian banyak ditemukan hewan reptil yang merupakan ciri zaman permian seperti kadal. Pada periode ini adalah nenek moyang bagi sebagian besar reptil modern dan dinosaurus yang berkuasa serta pterosaurus dan buaya. Synapsids (kelompok yang nantinya termasuk mamalia) berkembang dan sangat beragam pada saat ini. Mereka mampu beradaptasi dalam iklim yang kering di permian.
Kehidupan darat di pada Permian berbagai arthropoda dan tetrapoda. Zona hangat menyebar di belahan bumi utara, gurun kering yang luas pada kala pertengahan. Batuan yang terbentuk pada waktu itu berwarna merah oleh oksidasi besi dari hasil pemanasan yang intens oleh matahari dari permukaan tanpa tutupan vegetasi.
Tumbuhan pada periode permian banyak ditemukan berupa konifer. Contohnya; pakis biji, ginkgophyta (pohon rambut gadis) dan sikas (pakis haji).
Awal dari zaman paleozoikum dimulai dengan periode kambrium sedangkan akhir paleozoikum ditandai dengan periode permian.
Pada akhir zaman permian terjadi peristiwa kepunahan antara Permian dengan Trias, kepunahan massal terbesar dalam sejarah Bumi, di mana hampir 96% spesies laut dan 70% spesies darat lenyap. Diperlukan waktu yang lama yaitu sekitar 30 juta tahun bagi kala Trias untuk memulihkan kehidupan di bumi.
Demikian artikel mengenai ciri zaman permian, semoga dari blog ini mempermudah dalam belajarmu.
Permukaan air laut pada zaman permian masih rendah dan pesisir pantai berkurang karena hampir semua daratan utama dikumpulkan menjadi satu induk benua yang disebut Pangea. Hal ini menjadi faktor penyebab kepunahan spesies laut yang meluas pada akhir permian.
Iklim yang bervariasi yaitu panas dan dingin, kondisi curah hujan musiman dan gurun tersebar luas di Pangea. Kondisi yang kering menjadi habitat dan tumbuh flora gymnospermae, tanaman dengan biji tertutup terdapat pelindung di atas tanaman seperti pakis yang menyebarkan spora. Tumbuhan yang berkembang pada periode ini adalah konifer, ginkgo dan sikas.
Iklim pada zaman Permian beragam dari beberapa masa, pada awal permian bumi masih berada pada zaman es di peralihan pada periode Karbon. Pada pertengahan iklim menjadi lebih hangat dan kering.
Ciri-Ciri Zaman Permian antara lain;
- Zaman permian berlangsung dari 299 juta tahun hingga 251 juta tahun yang lalu
- Serangga yang mendominasi adalah Blattopterans (sejenis kecoa)
- Tumbuhan yang mendominasi adalah konifer
- Hewan yang mendominasi adalah reptil
- Pada akhir Permian-Trias terjadi peristiwa kepunahan
- Daratan masih menjadi satu benua atau disebut Pangea
- Pada pertengahan permian iklim kering dan banyak daratan yang gersang
Keberagaman hewan laut pada periode permian seperti moluska, echinodermata, dan brachiopoda. Cangkang fosil dari dua jenis invertebrata banyak digunakan untuk mengidentifikasi strata Permian dan menghubungkannya di antara fusulinid, sejenis protista mirip amoeba yang merupakan salah satu foraminiferans dan ammonoid, cephalopoda yang merupakan kerabat jauh dari nautilus modern.
Serangga yang mendominasi pada kala permian adalah Blattopterans (kerabat primitif kecoa). Serangga ini memiliki enam kaki, antena yang panjang merupakan indera yang berkembang dengan baik, sistem pencernaan omnivora, wadah untuk menyimpan sperma, eksoskeleton berupa kitin sebagai pelindung, serta bentuk rempela dan bagian mulut yang efisien, memberikan kelebihan yang luar biasa dibandingkan hewan herbivora lainnya. Sekitar 90% dari serangga di awal Permian adalah serangga seperti kecoa.
Perkembangan kehidupan hewan pada permian banyak ditemukan hewan reptil yang merupakan ciri zaman permian seperti kadal. Pada periode ini adalah nenek moyang bagi sebagian besar reptil modern dan dinosaurus yang berkuasa serta pterosaurus dan buaya. Synapsids (kelompok yang nantinya termasuk mamalia) berkembang dan sangat beragam pada saat ini. Mereka mampu beradaptasi dalam iklim yang kering di permian.
Kehidupan darat di pada Permian berbagai arthropoda dan tetrapoda. Zona hangat menyebar di belahan bumi utara, gurun kering yang luas pada kala pertengahan. Batuan yang terbentuk pada waktu itu berwarna merah oleh oksidasi besi dari hasil pemanasan yang intens oleh matahari dari permukaan tanpa tutupan vegetasi.
Tumbuhan pada periode permian banyak ditemukan berupa konifer. Contohnya; pakis biji, ginkgophyta (pohon rambut gadis) dan sikas (pakis haji).
Awal dari zaman paleozoikum dimulai dengan periode kambrium sedangkan akhir paleozoikum ditandai dengan periode permian.
Pada akhir zaman permian terjadi peristiwa kepunahan antara Permian dengan Trias, kepunahan massal terbesar dalam sejarah Bumi, di mana hampir 96% spesies laut dan 70% spesies darat lenyap. Diperlukan waktu yang lama yaitu sekitar 30 juta tahun bagi kala Trias untuk memulihkan kehidupan di bumi.
Demikian artikel mengenai ciri zaman permian, semoga dari blog ini mempermudah dalam belajarmu.