Ciri-Ciri Ras Mongoloid
Dec 14, 2019
Edit
Ras Mongoloid merupakan pengelompokan suku yang tersebar dari Asia Timur, Asia Utara, Asia Tenggara, Eropa Utara, Madagaskar pada lepas pantai timur Afrika, Oseania, Amerika Selatan dan Amerika Utara. Ras Mongoloid termasuk kelompok ras tertua dan dua kelompok lainnya (Kaukasoid dan Negroid).
Mongoloid umumnya memiliki karakteristik rambut lurus berwarna hitam dan mempunyai warna mata kecoklatan. Selain itu ras ini mempunyai bentuk wajah relatif lebih rata dibandingkan tengkorak bagian wajah Kaukasoid dan Negroid. Lipatan epicanthic (lipatan kelopak mata) dimiliki ras Mongoloid saat masih bayi hingga berumur empat tahun.
Karakteristik Kulit ras Mongoloid sangat beragam, contohnya di Asia Tenggara yang memiliki kulit cokelat atau sawo matang, orang Indian di Amerika berkulit cokelat-kemerahan sedangkan di wilayah Asia Utara memiliki warna kulit putih.
Pembagian ras Mongoloid dibagi menjadi tiga wilayah antara lain ras Asia Utara, ras Asia Tenggara dan ras Indian Amerika.
Pada ras Asia Tenggara dikaitkan dengan ras Asia Utara yang pergi untuk tinggal dan menetap didaerah tropis, hal ini terjadi karena migrasi China ke Asia Tenggara.
Persebaran berbagai negara ras Mongoloid di dunia antara lain:
Ras Primer merupakan ras memiliki anatomi paling menonjol atau bermakna khusus dimiliki Ras Mongoloid. Contoh persebaran ras primer meliputi: Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Cina, Mongolia, Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, Bhutan, Vietnam, India Timur Laut (Tidak Termasuk Assam), Ladakh (India) dan Hawaii (AS).
Ras Sekunder merupakan ras yang mempunyai anatomi fisik semi-mongoloid. Contoh persebaran ras sekunder Mongoloid antara lain: Brune, Indonesia, Malaysia, Nepal, Tajikistan, Turkmenistan, Kazakhstan, Uzbekistan, Kirgistan, Gilgit Baltistan (Pakistan).
Ras Tersier merupakan ras mongoloid memiliki karakteristik campuran-mongoloid atau mempunyai sedikit ciri khas mongoloid. Persebaran meliputi: Bolivia, Peru, El Salvador, Guatemala, Samoa, Fiji, Alaska (AS), Kosta Rika, Venezuela, Kolumbia, Nikaragua dan Panama.
Pengertian kata "Mongoloid" yang mendasar dikaitkan dengan down sindrom, artinya "kebodohan mongolia". Pengaitan dengan down sindrom memiliki konotasi kasar (merendahkan) dan sudah tidak lagi digunakan istilah tersebut. Pengertian mongoloid adalah orang yang memiliki hubungan karakteristik yang dimiliki oleh orang-orang mongolia.
Adapatasi ras Mongoloid terhadap iklim yang berbeda di suatu wilayah menjadi ciri khas tersendiri, karena Ras Mongoloid tersebar hampir seluruh dunia. Misalnya ras yang mendiami wilayah beriklim dingin mempunyai ciri fisik anggota tubuh pendek, hidung pesek, wajah datar, memiliki lipatan epicanthic sebagai cara adaptasi Mongoloid terhadap dingin.
Mongoloid umumnya memiliki karakteristik rambut lurus berwarna hitam dan mempunyai warna mata kecoklatan. Selain itu ras ini mempunyai bentuk wajah relatif lebih rata dibandingkan tengkorak bagian wajah Kaukasoid dan Negroid. Lipatan epicanthic (lipatan kelopak mata) dimiliki ras Mongoloid saat masih bayi hingga berumur empat tahun.
Karakteristik Kulit ras Mongoloid sangat beragam, contohnya di Asia Tenggara yang memiliki kulit cokelat atau sawo matang, orang Indian di Amerika berkulit cokelat-kemerahan sedangkan di wilayah Asia Utara memiliki warna kulit putih.
- Adapun ciri-ciri ras Mongoloid sebagai berikut;
- Rambut berwarna hitam dan lurus
- Memiliki kelopak mata sipit
- Bola mata berwarna kecokelatan
- Memiliki bercak mongol pada saat lahir
- Memilki tubuh lebih kecil apabila dibandingkan dengan ras Kaukasoid
- Bulu badan sedikit
Pembagian ras Mongoloid dibagi menjadi tiga wilayah antara lain ras Asia Utara, ras Asia Tenggara dan ras Indian Amerika.
Pada ras Asia Tenggara dikaitkan dengan ras Asia Utara yang pergi untuk tinggal dan menetap didaerah tropis, hal ini terjadi karena migrasi China ke Asia Tenggara.
Persebaran berbagai negara ras Mongoloid di dunia antara lain:
Ras Primer merupakan ras memiliki anatomi paling menonjol atau bermakna khusus dimiliki Ras Mongoloid. Contoh persebaran ras primer meliputi: Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Cina, Mongolia, Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, Bhutan, Vietnam, India Timur Laut (Tidak Termasuk Assam), Ladakh (India) dan Hawaii (AS).
Ras Sekunder merupakan ras yang mempunyai anatomi fisik semi-mongoloid. Contoh persebaran ras sekunder Mongoloid antara lain: Brune, Indonesia, Malaysia, Nepal, Tajikistan, Turkmenistan, Kazakhstan, Uzbekistan, Kirgistan, Gilgit Baltistan (Pakistan).
Ras Tersier merupakan ras mongoloid memiliki karakteristik campuran-mongoloid atau mempunyai sedikit ciri khas mongoloid. Persebaran meliputi: Bolivia, Peru, El Salvador, Guatemala, Samoa, Fiji, Alaska (AS), Kosta Rika, Venezuela, Kolumbia, Nikaragua dan Panama.
Pengertian kata "Mongoloid" yang mendasar dikaitkan dengan down sindrom, artinya "kebodohan mongolia". Pengaitan dengan down sindrom memiliki konotasi kasar (merendahkan) dan sudah tidak lagi digunakan istilah tersebut. Pengertian mongoloid adalah orang yang memiliki hubungan karakteristik yang dimiliki oleh orang-orang mongolia.
Adapatasi ras Mongoloid terhadap iklim yang berbeda di suatu wilayah menjadi ciri khas tersendiri, karena Ras Mongoloid tersebar hampir seluruh dunia. Misalnya ras yang mendiami wilayah beriklim dingin mempunyai ciri fisik anggota tubuh pendek, hidung pesek, wajah datar, memiliki lipatan epicanthic sebagai cara adaptasi Mongoloid terhadap dingin.