9 Ciri-Ciri Zaman Trias (Triasik)
Dec 23, 2019
Edit
Pengertian zaman trias (triasik) adalah periode waktu dalam sistem geologis yang terjadi antara 50,6 juta tahun dari akhir Periode Permian 251,9 juta tahun lalu hingga awal Periode Jurasik 201,3 juta tahun yang lalu. Zaman Trias merupakan periode pertama dan terpendek dalam zaman mesozoikum.
Pada awal zaman Trias terjadi peristiwa kepunahan PT (permian-triasik), keadaan bumi pada periode ini menjadi minim akan kehidupan. Biosfer di bumi hancur yang disebabkan peristiwa tersebut. Hewan yang mampu bertahan hidup di zaman Triasik adalah Therapsida dan Archosaurus.
Therapsida adalah subkelompok mamalia pertama yang hidup dan berevolusi di trias sedangkan dinosaurus yang mampu hidup di zaman ekstrim ini adalah reptil phytosaurus dan vertebrata yang dapat dapat terbang pterosaurus termasuk subkelompok archosaurus.
Induk benua (Pangaea) telah ada di pertengahan zaman Trias, kemudian terjadi pemisahan benua menjadi dua daratan besar yaitu Laurasia di utara dan Gondwana di selatan.
Iklim di bumi pada periode trias sangat panas dan kering, namun selama pemisahan benua pengea menjadi lebih lembab. Akhir Trias ditandai dengan kepunahan massal besar lainnya, peristiwa kepunahan JT (Trias-Jurassik) yang memusnahkan banyak kelompok dan memungkinkan dinosaurus untuk mengambil alih dominasi dalam Jurassik.
Pengertian zaman triasik pertama kali dikemukakan oleh Friedrich von Alberti pada tahun 1834 yaitu tri (yang artinya tiga) seperti lapisan tanah merah, ditutup oleh batu kapur laut, dan diikuti oleh serangkaian lumpur terestial dan batu pasir yang disebut Trias.
Zaman atau periode triasik dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
Adapun pembagian tahapan kala hidup hewan/fauna pada zaman trias dari yang termuda hingga tertua adalah:
Pada awal zaman triasik atau trias daratan di bumi menjadi satu induk benua besar yang terpusat di garis khatulistiwa dan membentang dari kutub utara dan selatan yang disebut Pangea. Dari sisi timur sepanjang garis khatulistiwa terdapat laut Tethys menembus Pangea, menyebabkan Samudra Paleo-Tethys ditutup.
Kemudian di pertengahan Trias, laut yang serupa menembus sepanjang garis katulistiwa dari bagian barat. Super lautan yang mengelilingi pangea disebut Pantalassa. Sedimen laut dalam yang pada Trias telah menghilang dari pergeseran lempeng samudera, dengan demikian sangat sedikit yang diketahui tentang samudera pada zaman Trias.
Pada akhir Trias pangea mengalami pergeseran yang signifikan dibanding dengan sebelumnya, sedimen non-laut pertama dalam celah yang menandai perpecahan awal Pangea.
Ciri-ciri zaman atau periode trias antara lain;
Zaman trias awal dan akhir terjadi peristiwa kepunahan masal yang mengakibatkan iklim di bumi tergolong panas dan kering. Wilayah di bagian kutub bumi tidak terdapat glasiasi es, hanya memiliki iklim sedang, sangat cocok untuk berkembangnya hutan, vertebrata ataupun reptil.
Iklim yang panas kering namun disamping itu terjadi peningkatan curah hujan di garis lintang tropis dan subtropis Laut Tethys dan tanah sekitarnya. Struktur sedimen dan fosil yang menunjukkan iklim dari Anisian ke Ladinian dari domain Tethysian, dan dari Carnian dan Rhaetian dari area yang lebih besar yang juga mencakup tahapan kehidupan hewan.
Zaman Trias yang hidup di darat termasuk lycophytes, cycadophyta, ginkgophyta (diwakili di zaman modern oleh Ginkgo biloba), pakis, ekor kuda, dan glossopterida. Spermatophyta atau tanaman berbiji mendominasi di belajan bumi utara sedangkan di belahan bumi selatan banyak ditemukan Glossopteris (pakis biji).
Penyebab kepunahan pada akhir zaman trias antara trias dengan awal jurasik antara lain;
Peristiwa kepunahan besar pada akhir zaman trias dengan awal periode jurasik yang menghilangkan biosfer di bumi. Populasi kehidupan hewan dan tumbuhan menurun drastis. Sedangkan invertebrata seperti brachiopoda, gastropoda dan moluska sangat terpengaruh dampak dari peristiwa ini. Tumbuhan yang mampu bertahan hidup dan mendominasi di zaman Mesozoikum ini adalah tumbuhan runjung (konifer).
Pada awal zaman Trias terjadi peristiwa kepunahan PT (permian-triasik), keadaan bumi pada periode ini menjadi minim akan kehidupan. Biosfer di bumi hancur yang disebabkan peristiwa tersebut. Hewan yang mampu bertahan hidup di zaman Triasik adalah Therapsida dan Archosaurus.
Therapsida adalah subkelompok mamalia pertama yang hidup dan berevolusi di trias sedangkan dinosaurus yang mampu hidup di zaman ekstrim ini adalah reptil phytosaurus dan vertebrata yang dapat dapat terbang pterosaurus termasuk subkelompok archosaurus.
Induk benua (Pangaea) telah ada di pertengahan zaman Trias, kemudian terjadi pemisahan benua menjadi dua daratan besar yaitu Laurasia di utara dan Gondwana di selatan.
Iklim di bumi pada periode trias sangat panas dan kering, namun selama pemisahan benua pengea menjadi lebih lembab. Akhir Trias ditandai dengan kepunahan massal besar lainnya, peristiwa kepunahan JT (Trias-Jurassik) yang memusnahkan banyak kelompok dan memungkinkan dinosaurus untuk mengambil alih dominasi dalam Jurassik.
Pengertian zaman triasik pertama kali dikemukakan oleh Friedrich von Alberti pada tahun 1834 yaitu tri (yang artinya tiga) seperti lapisan tanah merah, ditutup oleh batu kapur laut, dan diikuti oleh serangkaian lumpur terestial dan batu pasir yang disebut Trias.
Zaman atau periode triasik dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
- Zaman Trias Awal (lapisan trias bawah)
- Zaman Trias Tengah (lapisan trias tengah)
- Zaman Trias Akhir (lapisan trias Atas)
Adapun pembagian tahapan kala hidup hewan/fauna pada zaman trias dari yang termuda hingga tertua adalah:
- Trias Akhir
- Rhaetian (208.5–201.3 juta tahun lalu)
- Norian (227–208,5 juta tahun lalu)
- Carnian (237–227 juta tahun lalu)
- Trias Tengah
- Ladinian (242–237 juta tahun lalu)
- Anisian (247.2–242 juta tahun lalu)
- Trias Awal (Scythian)
- Olenekian (251.2–247.2 juta tahun lalu)
- Induan (251.902–251.2 juta tahun lalu)
Pada awal zaman triasik atau trias daratan di bumi menjadi satu induk benua besar yang terpusat di garis khatulistiwa dan membentang dari kutub utara dan selatan yang disebut Pangea. Dari sisi timur sepanjang garis khatulistiwa terdapat laut Tethys menembus Pangea, menyebabkan Samudra Paleo-Tethys ditutup.
Kemudian di pertengahan Trias, laut yang serupa menembus sepanjang garis katulistiwa dari bagian barat. Super lautan yang mengelilingi pangea disebut Pantalassa. Sedimen laut dalam yang pada Trias telah menghilang dari pergeseran lempeng samudera, dengan demikian sangat sedikit yang diketahui tentang samudera pada zaman Trias.
Pada akhir Trias pangea mengalami pergeseran yang signifikan dibanding dengan sebelumnya, sedimen non-laut pertama dalam celah yang menandai perpecahan awal Pangea.
Ciri-ciri zaman atau periode trias antara lain;
- Memiliki iklim panas dan kering.
- Akitivitas vulkanik dan tektonik tinggi
- Endapan dipermukaan bumi berupa batu pasir dan evaporit.
- Tidak ditemukan glasiasi di kutub.
- Awal trias ditandai dengan induk benua tunggal (Pangea).
- Akhir trias terjadi pemisahan pangea dan peristiwa kepunahan.
- Tumbuhan yang mendomimasi adalah tanaman runjung (konifer).
- Therapsida adalah subkelompok mamalia pertama yang hidup dan berevolusi di trias.
- Dinosaurus yang mampu hidup di zaman ekstrim ini adalah reptil phytosaurus dan vertebrata yang dapat dapat terbang pterosaurus termasuk subkelompok archosaurus.
Zaman trias awal dan akhir terjadi peristiwa kepunahan masal yang mengakibatkan iklim di bumi tergolong panas dan kering. Wilayah di bagian kutub bumi tidak terdapat glasiasi es, hanya memiliki iklim sedang, sangat cocok untuk berkembangnya hutan, vertebrata ataupun reptil.
Iklim yang panas kering namun disamping itu terjadi peningkatan curah hujan di garis lintang tropis dan subtropis Laut Tethys dan tanah sekitarnya. Struktur sedimen dan fosil yang menunjukkan iklim dari Anisian ke Ladinian dari domain Tethysian, dan dari Carnian dan Rhaetian dari area yang lebih besar yang juga mencakup tahapan kehidupan hewan.
Zaman Trias yang hidup di darat termasuk lycophytes, cycadophyta, ginkgophyta (diwakili di zaman modern oleh Ginkgo biloba), pakis, ekor kuda, dan glossopterida. Spermatophyta atau tanaman berbiji mendominasi di belajan bumi utara sedangkan di belahan bumi selatan banyak ditemukan Glossopteris (pakis biji).
Penyebab kepunahan pada akhir zaman trias antara trias dengan awal jurasik antara lain;
- terjadi letusan gunung berapi yang besar-besaran
- terjadi pemisahan induk benua (pangea) yang menyebabkan aktivitas vulkanik ataupun tektonik meningkat
- perubahan iklim yang ekstrim
- fluktuasi tingkat permukaan air laut atau pengasaman samudra
Peristiwa kepunahan besar pada akhir zaman trias dengan awal periode jurasik yang menghilangkan biosfer di bumi. Populasi kehidupan hewan dan tumbuhan menurun drastis. Sedangkan invertebrata seperti brachiopoda, gastropoda dan moluska sangat terpengaruh dampak dari peristiwa ini. Tumbuhan yang mampu bertahan hidup dan mendominasi di zaman Mesozoikum ini adalah tumbuhan runjung (konifer).