Pengertian, Ciri-Ciri dan Sejarah Miosen
Jul 16, 2020
Edit
Pengertian Miosen adalah skala waktu geologis pertama dari periode Neogen di zaman Neozoikum sekitar 23,03 menjadi 5,33 juta tahun yang lalu. Menurut etimologi miosen berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata mios (lebih) dan kainos (baru) yang berarti era lebih terbarukan.
Miosen termasuk kedalam bagian dari periode neogen pada kala pertama bersama dengan pliosen di zaman kenozoikom. Untuk lebih lengkapnya lihat tabel dibawah ini.
Pada saat bumi beralih dari kala oligosen ke miosen dan selanjutnya menuju ke pliosen. Iklim menjadi lebih dingin menjadi serangkaian zaman es. Batas peralihan antara miosen dengan oligosen diawal dan pliosen diakhir, ditandai dengan iklim itu sendiri yaitu oligosen yang lebih hangat sedangkan pliosen lebih dingin.
Seperti pada kala oligosen yang sebelumnya, padang rumput terus meluas. Di laut pada miosen, rumput laut mulai muncul dan menjadi paling produktif di ekosistem bumi.
Pembagian kala miosen dibagi menjadi 3 bagian antara lain;
Posisi Benua di bumi hampir mirip seperti sekarang, dari sejarah pergerakan pangea di muka bumi zaman ke zaman.
Kehidupan selama Zaman Miosen sebagian besar didukung oleh dua bioma telah mulai terbentuk yaitu rumput laut dan padang rumput.
Padang rumput menjadi habitat penting bagi hewan herbivora.
Padang rumput yang berkembang pesat yang sebelumnya tanah yang gersang mengakibatkan banyaknya kandungan organik dan retensi air yang lebih tinggi di tanah.
Contoh tumbuhan sikas (tumbuhan paku) mulai muncul kembali pada 11,5 dan 5 juta tahun yang lalu setelah penurunan varietas sebelumnya karena perubahan iklim.
Endapan Miosen terjadi di Amerika Utara dan Selatan, Eropa selatan, India, Mongolia, Afrika Timur, dan Pakistan. Baik lingkungan laut dan darat dalam catatan stratigrafi Miosen. Catatan kehidupan darat sangat luas dan beragam, memberikan pandangan tentang perkembangan vertebrata, terutama mamalia.
Ciri-ciri zaman miosen antara lain;
Selama miosen mamalia penampakan sudah modern, banyak kelompok kuno yang punah pada akhir Oligosen sebelumnya, dan separuh dari keluarga mamalia yang dikenal saat ini hadir dalam catatan Miosen. Di Belahan Bumi Utara, beberapa pertukaran fauna terjadi antara Dunia Lama dan Baru.
Miosen terdapat bukti dari isotop oksigen di situs Program Pengeboran Laut Dalam bahwa es mulai menumpuk di Antartika sekitar 36 juta tahun lalu. Penurunan suhu yang ditandai lebih lanjut selama Miosen Tengah pada 15 juta tahun mungkin mencerminkan peningkatan pertumbuhan es di Antartika. Oleh karena itu dapat diasumsikan bahwa Antartika Timur memiliki beberapa gletser selama awal hingga pertengahan Miosen (23-15 juta tahun).
Pada Miosen tengah terjadi kepunahan, baik kehidupan darat maupun air. Hal ini berkaitan kehidupan darat dan air dalam pendinginan yang ekstrim yang meningkatkan isotop oksigen yang lebih berat.
Demikian mengenai sejarah, pengertian dan ciri-ciri zaman atau kala miosen. Semoga dari blog ini menambah pengetahuanmu.
Contoh gambar fauna atau hewan pada zaman miosen
Miosen termasuk kedalam bagian dari periode neogen pada kala pertama bersama dengan pliosen di zaman kenozoikom. Untuk lebih lengkapnya lihat tabel dibawah ini.
| Periode | Pembagian |
|---|---|
| Paleogen | : paleosen, eosen dan oligosen |
| Neogen | : miosen dan pliosen |
| Kuarter | : pleistosen dan holosen |
Pada saat bumi beralih dari kala oligosen ke miosen dan selanjutnya menuju ke pliosen. Iklim menjadi lebih dingin menjadi serangkaian zaman es. Batas peralihan antara miosen dengan oligosen diawal dan pliosen diakhir, ditandai dengan iklim itu sendiri yaitu oligosen yang lebih hangat sedangkan pliosen lebih dingin.
Seperti pada kala oligosen yang sebelumnya, padang rumput terus meluas. Di laut pada miosen, rumput laut mulai muncul dan menjadi paling produktif di ekosistem bumi.
Pembagian kala miosen dibagi menjadi 3 bagian antara lain;
- Miosen Awal :
- Aquitanian (23.03 sampai 20.43 juta tahun lalu)
- Burdigalian (20.43 sampai 15.97 juta tahun lalu)
- Miosen Tengah :
- Langhian (15.97 sampai 13.65 juta tahun lalu)
- Serravallian (13.65 sampai 11.608 juta tahun lalu)
- Miosen Akhir :
- Tortonian (11.608 sampai 7.246 juta tahun lalu)
- Messinian (7.246 sampai 5.333 juta tahun lalu)
Posisi Benua di bumi hampir mirip seperti sekarang, dari sejarah pergerakan pangea di muka bumi zaman ke zaman.
Sejarah Miosen
Sejarah miosen memiliki iklim hangat secara bertahap dari peralihan di era oligosen dan kembali ke dingin di era pliosen yang menyebabkan glasiasi di era Pleistosen.Kehidupan selama Zaman Miosen sebagian besar didukung oleh dua bioma telah mulai terbentuk yaitu rumput laut dan padang rumput.
Padang rumput menjadi habitat penting bagi hewan herbivora.
Padang rumput yang berkembang pesat yang sebelumnya tanah yang gersang mengakibatkan banyaknya kandungan organik dan retensi air yang lebih tinggi di tanah.
Contoh tumbuhan sikas (tumbuhan paku) mulai muncul kembali pada 11,5 dan 5 juta tahun yang lalu setelah penurunan varietas sebelumnya karena perubahan iklim.
gambar diatas adalah pergerakan lempeng benua pada masa miosen.
Endapan Miosen terjadi di Amerika Utara dan Selatan, Eropa selatan, India, Mongolia, Afrika Timur, dan Pakistan. Baik lingkungan laut dan darat dalam catatan stratigrafi Miosen. Catatan kehidupan darat sangat luas dan beragam, memberikan pandangan tentang perkembangan vertebrata, terutama mamalia.
Ciri-ciri zaman miosen antara lain;
- Miosen terjadi sekitar 23,03 menjadi 5,33 juta tahun yang lalu.
- Iklim global beriklim dingin.
- Masih terjadi pergerakan lempeng bumi.
- Bentuk benua hampir seperti posisi sekarang.
- Fauna yang mendominasi adalah mamalia.
- Flora berkembang pesat adalah rumput laut dan padang rumput.
Selama miosen mamalia penampakan sudah modern, banyak kelompok kuno yang punah pada akhir Oligosen sebelumnya, dan separuh dari keluarga mamalia yang dikenal saat ini hadir dalam catatan Miosen. Di Belahan Bumi Utara, beberapa pertukaran fauna terjadi antara Dunia Lama dan Baru.
Manusia purba yang mendukung pada zaman miosen antara lain;
- Nakalipithecus
- Ouranopithecus
- Oreopithecus
- Sahelanthropus
Miosen terdapat bukti dari isotop oksigen di situs Program Pengeboran Laut Dalam bahwa es mulai menumpuk di Antartika sekitar 36 juta tahun lalu. Penurunan suhu yang ditandai lebih lanjut selama Miosen Tengah pada 15 juta tahun mungkin mencerminkan peningkatan pertumbuhan es di Antartika. Oleh karena itu dapat diasumsikan bahwa Antartika Timur memiliki beberapa gletser selama awal hingga pertengahan Miosen (23-15 juta tahun).
Pada Miosen tengah terjadi kepunahan, baik kehidupan darat maupun air. Hal ini berkaitan kehidupan darat dan air dalam pendinginan yang ekstrim yang meningkatkan isotop oksigen yang lebih berat.
Demikian mengenai sejarah, pengertian dan ciri-ciri zaman atau kala miosen. Semoga dari blog ini menambah pengetahuanmu.
