Pengertian dan Ciri-Ciri Zaman Pliosen

Pengertian zaman Pliosen atau pliocene adalah masa dalam waktu geologis yang terjadi antara 5,33 juta hingga 2,58 juta tahun lalu termasuk kedalam zaman Neozoikum (Kenozoikum) dari periode Neogen. Pliosen terjadi diantara Miosen dan Pleistosen.

Zaman Pliosen
Contoh gambar ilustrasi pada zaman pliosen

Periode Pembagian zaman kenozoikum atau neozoikum dibagi menjadi;
  1. Paleogen: paleosen, eosen dan oligosen
  2. Neogen: miosen dan pliosen
  3. Kuarter: pleistosen dan holosen

Menurut etimologi pliosen berasal dari bahasa Yunani yaitu (pleion = "lanjut") dan (kainos = "baru"), penamaan ini diberikan oleh Sir Charles Lyell. Jadi arti dari pliosen atau pliocene lanjutan dari yang terbaru.

Skema dalam pengelompokan pliosen menurut ICS, dibagi menjadi dua bagian yaitu;
  1. Zanclean disebut Pliosen Awal (5,3 sampai 3,6 juta tahun)
  2. Piacenzian disebut Pliosen Akhir (3,6 sampai 2,58 juta tahun)

Kondisi pada pertengahan zaman pliosen suhu rata-rata global berkisar 2 - 3°C. Pendinginan global yang terjadi selama periode Pliosen menjadi faktor penyebab hilangnya hutan dan padang rumput sabana.

Perubahan iklim musiman yang lebih dingin dan kering mempunyai pengaruh besar pada vegetasi pliosen. Hutan jenis konifer dan tundra mendominasi pada masa ini. Padang rumput tersebar diseluruh penjuru dunia selain benua Antartika.

Manusia purba pendukung pada pliosen antara lain;
  • Ardipithecus ramidus atau Ardipithecus kadabba
  • Australopithecus anamensis
  • Australopithecus afarensis
  • Australopithecus bahrelghazali
  • Kenyanthropus platyops
  • Australopithecus africanus
  • Australopithecus/Paranthropus aethiopicus
  • Paranthropus boisei
  • Paranthropus robustus
  • Australopithecus garhi
  • Australopithecus sediba

Hewan-hewan yang hidup pada pliosen sangatlah bervariasi yang tersebar diberbagai penjuru dunia seperti; mastodon, gomphotheres, opossum, Sloth tanah, glyptodont besar, armadillo, stegodont dan lain-lainnya.

Selama Pliosen, kehidupan prasejarah di seluruh dunia terus beradaptasi dengan pendinginan iklim dan beberapa kepunahan. Bumi melanjutkan tren pendinginannya, dengan kondisi tropis bertahan di garis katulistiwa (seperti yang terjadi saat ini) dan perubahan musim pada garis lintang yang lebih tinggi dan lebih rendah.

Perkembangan geografis utama adalah penggabungan daratan antara Alaska, Eurasia dan Amerika Utara, dan pembentukan Isthmus Amerika Tengah bergabung dengan Amerika Utara dan Selatan.

Tidak hanya perkembangan terakhir ini memungkinkan pertukaran fauna antara kedua benua, tetapi memiliki efek mendalam pada arus laut, karena samudera Atlantik yang relatif dingin terputus dari Pasifik yang jauh lebih hangat.

Selama zaman Pliosen, Eurasia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan semuanya terhubung oleh jembatan tanah yang sempit dan tidak sulit bagi hewan untuk bermigrasi antara Afrika dan Eurasia. Ini mendatangkan malapetaka pada ekosistem mamalia, yang diserang oleh spesies berdatangan atau bermigrasi dan mengakibatkan meningkatnya persaingan. Misalnya, unta kuno (seperti Titanotylopus besar) bermigrasi dari Amerika Utara ke Asia, sementara fosil beruang prasejarah raksasa seperti Agriotherium ditemukan di Eurasia, Amerika Utara, dan Afrika.

Ciri-ciri periode atau kala pliosen antara lain;
  • Pliosen terjadi diantara Miosen dan Pleistosen.
  • Memiliki iklim dingin.
  • Suhu rata-rata pada pertengahan zaman ini sekitar 2-3°C.
  • Kehidupan hewan bervariatif, banyak ditemukan hewan-hewan besar.
  • Pohon masih di dominasi oleh konifer.
  • Aktifitas endogen masih tinggi, yang bersifat membentuk permukaan bumi.

Kera dan hominid sebagian besar terbatas pada Afrika, meskipun ada kelompok yang tersebar di Eurasia dan Amerika Utara. Peristiwa evolusi dari zaman Pliosen adalah awal mula terhubungnya antara Amerika Utara dan Selatan.

Binatang buas berukuran besar ini bertahan dalam zaman Pleistosen berikutnya, ketika mereka punah karena faktor dari perubahan iklim dan persaingan dengan (dikombinasikan dengan perburuan) manusia.

Kondisi kehidupan Laut Selama Zaman Pliosen seperti selama Miosen sebelumnya, lautan zaman Pliosen didominasi oleh hiu terbesar yang pernah hidup adalah Megalodon. Paus melanjutkan kemajuan evolusinya, mendekati bentuk-bentuk yang lazim di zaman modern, dan pinniped (anjing laut, walrus, dan berang-berang laut) berkembang di berbagai belahan dunia.

Kehidupan Tanaman selama Zaman Pliosen tidak ada kemajuan dalam kehidupan tanaman Pliosen. Zaman ini melanjutkan kehidupan yang terlihat selama zaman Oligosen dan Miosen sebelumnya. Hutan rimba dan hutan hujan terdapat di khatulistiwa, sementara hutan gugur dan padang rumput yang luas mendominasi garis lintang utara yang lebih tinggi.

Demikian tentang kala pliosen, semoga dari blog ini menambah pengetahuanmu.
hfzo ilmu itu bisa dipahami harus dengan berbagai cara

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel