Pengertian dan Ciri-Ciri Zaman Neozoikum atau Kenozoikum

Pengertian zaman Kenozoikum atau Neozoikum berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata, keno (καινός kainós) artinya baru, dan zoikum=zoic (ζωή zōḗ ) artinya kehidupan. Pengusulan nama pada tahun 1840 oleh ahli geologi Inggris John Phillips (1800-1874) dengan nama Kenozoikum menjadi titik tumpu oleh para ahli dan mempermudah dalam pengelompokan zaman dalam ilmu geologi yang sebelumnya bernama Kainozoikum.

Zaman kenozoikum atau neozoikum yang berarti kehidupan baru, adalah suatu alur zaman yang terjadi dari zaman sebelumnya ke kehidupan selanjutnya. Zaman kenozoikum atau neozoikum berlangsung dari 66 juta tahun yang lalu hingga waktu sekarang ini.

Proses perubahan bumi terbagi menjadi 4 pembagian zaman yaitu zaman arkaikum,zaman palaeozoikum, zaman mesozoikum dan neozoikum atau kenozoikum.

Zaman Kenozoikum/Neozoikum
gambar ilustrasi pada zaman kenozoikum atau neozoikum
Zaman kenozoikum - neozoikum dikenal dengan zaman mamalia, karena kepunahan di zaman sebelumnya membuat kemunculan mamalia dapat berkembang dan mendominasi. Perkembangan dan perkembangbiakan mamalia sangat pesat karena reptil karnivora di zaman mesozoikum sudah tidak ada.

Keadaan dibumi mulai membaik dan iklim menjadi stabil. Pergerakan lempeng antar benua sudah sedemikan.
Pembagian zaman kenozoikum atau neozoikum dibagi menjadi;
  1. Paleogen: paleosen, eosen dan oligosen
  2. Neogen: miosen dan pliosen
  3. Kuarter: pleistosen dan holosen
Pada tahun 2009 periode Kuarter telah resmi diakui Komisi Internasional tentang Stratigrafi untuk membantu para paleontolog mengelompokkan peristiwa penting yang terjadi pada masa lampau. Sedangkan periode Tersier, pada tahun 2004 sudah tidak diakui dan tidak digunakan, sebab kemiripan dengan periode sebelumnya yaitu zaman Paleozoikum dan Zaman Mesozoikum.

Periode Paleogen

Berlangsung dari 66 juta tahun sampai dengan 23,03 juta tahun yang lalu dan tiga kala atau masa yaitu; Paleosen, Eosen dan Oligosen.

Paleosen
Kala paleosen berlangsung dari 66 juta tahun sampai 23 juta tahun yang lalu. Paleosen merupakan kala pertama kali yang muncul di zaman kenozoikum. Kala ini pada awalnya terjadi saat peralihan kepunahan atau kehancuran besar-besaran dinosaurus. Paleosen berasal dari bahasa Yunani yaitu merujuk kepada fauna dari kata (παλαιός, palaios) Paleo yang artinya tua, dan kata sen/ceno/keno (καινός, kainos) berarti baru. Jadi maksudnya kala yang terjadi sebelum munculnya mamalia modern pada kala Eosen.

Eosen
Eosen merupakan kala yang berlangsung dari 56 juta tahun hingga 33,9 juta tahun lalu dan masa kedua periode paleogen di zaman kenozoikum. Awal Eosen ditandai dengan kemunculan mamalia modern pertama. Nama "Eosen" berasal dari bahasa Yunani eos artinya (fajar) and ceno/kainos (baru) dan merujuk pada "kemunculan" mamalia modern. Akhir dari masa eosen adalah terjadinya kepunahan massal yang disebut Grande Coupure, yang mungkin berhubungan dengan satu atau lebih hasil tabrakan meteor besar yang ditemukan di Siberia dan Chesapeake Bay.

Oligosen
Oligosen berlangsung dari 33,9 juta hingga 23,03 juta tahun yang lalu. Oligosen berasal dari dari bahasa Yunani oligos yang artinya beberapa dan sen/cene/kainos artinya baru, dan merujuk pada sedikitnya penambahan mamalia modern setelah peledakan evolusi pada kala Eosen. Oligosen melanjutkan kala Eosen dan diikuti oleh Miosen dan merupakan kala ketiga dan terakhir pada periode Paleogen. Kala oligosen terjadi saat perluasan rumput yang menyebabkan banyak spesies baru dapat berkembang atau berevolusi termasuk gajah pertama (mammoth), kucing, anjing, marsupial, dan banyak spesies lain yang masih lazim saat ini. Pada kala ini tanaman banyak spesies tanaman berevolusi.

Periode Neogen

Neogene berlangsung dari 23,03 juta hingga 2,58 juta tahun yang lalu. Terdiri dari 2 kala atau masa yaitu: Miosen dan Pliosen.

Miosen
Miosen berlangsung dari 23,03 hingga 5,333 juta tahun yang lalu dan merupakan kala di mana rumput menyebar mendominasi sebagian besar dunia. Penamaan kata Miosen dinamai oleh Sir Charles Lyell dan berasal dari kata bahasa Yunani, kata mion/μείων yang artinya kurang dan kainos berarti baru. Karena hanya memiliki sekitar 18% populasi invertebrata laut modern. Hutan rumput laut berevolusi, mendorong evolusi spesies baru.

Pliosen
Pliosen berlangsung dari 5,333 hingga 2,58 juta tahun yang lalu. Kala ini merupakan kala kedua dari periode Neogen. Penamaan Pliosen diberikan oleh Sir Charles Lyell berasal dari bahasa Yunani, kata plion (πλεῖον) yang artinya lebih sedangkan kata -sen atau kainos berarti baru. Maksudnya yaitu kelanjutan dari sebelumnya, merujuk pada fauna laut seperti molusca yang relatif modern yang hidup pada zaman ini. Perubahan iklim yang kering mengakibatkan laut mediterania mengering selama beberapa juta tahun. Hal ini mengarah ke perluasan sabana di bumi.

Periode Kuarter

Berlangsung selama 2,58 juta tahun yang lalu hingga sekarang ini. Terdiri dari 2 kala atau masa yang meliputi: Pleistosen dan Holosen.

Pleistosen
Kala pleistosen berlangsung dari 2,58 juta hingga 11.700 tahun yang lalu. Pleistosen ditandai dengan terjadi pendinginan di Bumi ini atau disebut zaman es. Pleistosen dibadi menjadi tiga tahap yang meliputi; pleistosen awal, pleistosen tengah dan pleistosen akhir. Hewan yang hidup pada pleistosen antara lain; gajah besar (mammoth), coelodonta antiquitatis (badak berbulu wol), serigala, rusa besar dan kucing bertaring panjang. Kehidupan manusia purba homo sapiens telah muncul pada masa pleistosen. Akhir dari pleistosen ditandai dengan punahnya hewan besar dan spesies homo hominid (homo neanderthal) karena erupsi besar gunung-gunung berapi dunia.

Holosen
Kala holosen berlangsung dari 9560 SM hingga 9300 SM. Holosen berasal dari bahasa Yunani, kata holos (ὅλος) artinya "keseluruhan" dan kata sen/cene dari kata kainos artinya "baru" disebut juga Kala Alluvium merupakan masa terakhir dari periode neogen. Kehidupan manusia pada kala ini seperti waktu sekarang. Kala ini termasuk puncak peradaban manusia purba homo sapiens. Berkembangnya sumber daya ilmu pengetahuan, manusia mendominasi dan puncak kehidupan di bumi.

Adapun ciri-ciri zaman kenozoikum atau neozoikum sebagai berikut;
  1. Hewan paling mendominasi adalah mamalia.
  2. Iklim sudah stabil.
  3. Tumbuhan yang mendominasi yaitu rumput.
  4. Aktifitas tektonik cukup stabil dan mulai berkurang.
  5. Munculnya kehidupan manusia.
  6. Terjadinya kepunahan megafauna atau hewan berukuran besar.

Selama zaman kenozoikum atau neozoikum mamalia berkembang biak dan berevolusi dari bentuk terkecil dan sederhana kemudian masing-masing berevolusi menjadi berbagai macam hewan darat dan laut. Tanaman paling berperan penting yaitu rumput, sebagai makanan hewan herbivora ataupun mamalia. Zaman kenozoikum ini termasuk zaman dari manusia purba homo sapiens yang terjadi pada akhir periode kuarter.
hfzo ilmu itu bisa dipahami harus dengan berbagai cara

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel