7 Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum dan Pembagian
Jun 9, 2019
Edit
Pengertian zaman Paleozoikum berasal dari bahasa Yunani, kata palaios artinya tua, dan zoe berarti hidup, yang artinya adalah "kehidupan purba". Zaman paleozoikum merupakan tingkat perubahan iklim, geologi maupun evolusi paling signifikan yang berlangsung sekitar 541 juta tahun lalu hingga 251 juta tahun lalu. Era ini muncul saat dimulainya pemisahan induk benua (Pagaea) dan perkembangan keanekaragaman tanaman beserta dominasi hewan bertulang belakang pertama.
Proses perubahan bumi terbagi menjadi 4 pembagian zaman yaitu zaman arkaikum,zaman palaeozoikum, zaman mesozoikum dan neozoikum atau kenozoikum.
Pembagian zaman paleozoikum dibagi menjadi 6 periodesasi geologis antara lain; Kambrium, Ordovisium, Silur, Devonian, Karbon, dan Permian. Era ini merupakan munculnya atau perkembangan arthropoda, molusca, ikan, amfibi, sinapsida dan lainnya berevolusi di zaman Paleozoikum. Berikut adala pembagian periode zaman paleozoikum antara lain;
Dari periode-periode diatas bahwa aktifitas pergeseren lempeng bumi sangat tinggi. Secara geologis pada zaman paleozoikum dimulai dengan pemisahan benua menjadi beberapa benua dan diakhir zaman ini terjadi pengumpulan atau pembentukan induk/super benua disebut Pangaea.
Iklim pada zaman paleozoikum belum stabil dan pada periode kambrium memiliki suhu masih hangat yang berpengaruhi kenaikan permukaan laut. Dalam kehidupan tanaman di zaman tersebut sebagian besar tumbuh dan berkembang di tempat berair seperti laut.
Adapun ciri-ciri zaman paleozoikum antara lain;
Ciri-ciri paling menonjol pada zaman paelozoikum adalah kemunculan hewan bertulang belakang pertama di semua filum. Evolusi hewan di darat berasal dari air, sebab perkembangan dan kehidupan di laut sangat memungkinkan. Iklim yang ekstrim mempengaruhi kehidupan hewan-hewan di darat. Maka berlimpahnya hewan air/laut yang berevolusi dan memiliki paru-paru ataupun sirip tulang yang kuat pada akhir Zaman Devon. Mereka merangkak berpindah dari laut ke darat, tulang di sirip mereka akhirnya berevolusi menjadi kaki dan menjadi tetrapoda pertama.
Zaman paleozoikum berakhir dengan peristiwa kepunahan terbesar dalam sejarah Bumi, peristiwa kepunahan di periode Permian. Efek dari bencana ini begitu dahsyat sehingga membutuhkan pemulihan sekitar 30 juta tahun untuk kembali keadaan normal dan menuju ke zaman mesozoikum.
Proses perubahan bumi terbagi menjadi 4 pembagian zaman yaitu zaman arkaikum,zaman palaeozoikum, zaman mesozoikum dan neozoikum atau kenozoikum.
Pembagian zaman paleozoikum dibagi menjadi 6 periodesasi geologis antara lain; Kambrium, Ordovisium, Silur, Devonian, Karbon, dan Permian. Era ini merupakan munculnya atau perkembangan arthropoda, molusca, ikan, amfibi, sinapsida dan lainnya berevolusi di zaman Paleozoikum. Berikut adala pembagian periode zaman paleozoikum antara lain;
- Periode Kambrium
- Periode Ordovisium
- Periode Silur
- Periode Devonian
- Periode Karbon
- Periode Permian
Dari periode-periode diatas bahwa aktifitas pergeseren lempeng bumi sangat tinggi. Secara geologis pada zaman paleozoikum dimulai dengan pemisahan benua menjadi beberapa benua dan diakhir zaman ini terjadi pengumpulan atau pembentukan induk/super benua disebut Pangaea.
Iklim pada zaman paleozoikum belum stabil dan pada periode kambrium memiliki suhu masih hangat yang berpengaruhi kenaikan permukaan laut. Dalam kehidupan tanaman di zaman tersebut sebagian besar tumbuh dan berkembang di tempat berair seperti laut.
Adapun ciri-ciri zaman paleozoikum antara lain;
- Terbentuknya Pangea (induk benua)
- Kemunculan hewan vertebrata pertama
- Hewan yang paling mendominasi adalah artropoda (seperti; trilobita)
- Tumbuhan sudah mempunyai lignin
- Tumbuhan yang mendominasi adalah Cooksonia
- Iklim belum stabil
- Aktifitas tektonik masih tinggi yang disebabkan pergeseran lempeng benua
Ciri-ciri paling menonjol pada zaman paelozoikum adalah kemunculan hewan bertulang belakang pertama di semua filum. Evolusi hewan di darat berasal dari air, sebab perkembangan dan kehidupan di laut sangat memungkinkan. Iklim yang ekstrim mempengaruhi kehidupan hewan-hewan di darat. Maka berlimpahnya hewan air/laut yang berevolusi dan memiliki paru-paru ataupun sirip tulang yang kuat pada akhir Zaman Devon. Mereka merangkak berpindah dari laut ke darat, tulang di sirip mereka akhirnya berevolusi menjadi kaki dan menjadi tetrapoda pertama.
Zaman paleozoikum berakhir dengan peristiwa kepunahan terbesar dalam sejarah Bumi, peristiwa kepunahan di periode Permian. Efek dari bencana ini begitu dahsyat sehingga membutuhkan pemulihan sekitar 30 juta tahun untuk kembali keadaan normal dan menuju ke zaman mesozoikum.