7 Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum dan Pembagian

Pengertian zaman Paleozoikum berasal dari bahasa Yunani, kata palaios artinya tua, dan zoe berarti hidup, yang artinya adalah "kehidupan purba". Zaman paleozoikum merupakan tingkat perubahan iklim, geologi maupun evolusi paling signifikan yang berlangsung sekitar 541 juta tahun lalu hingga 251 juta tahun lalu. Era ini muncul saat dimulainya pemisahan induk benua (Pagaea) dan perkembangan keanekaragaman tanaman beserta dominasi hewan bertulang belakang pertama.

Zaman Paleozoikum

Proses perubahan bumi terbagi menjadi 4 pembagian zaman yaitu zaman arkaikum,zaman palaeozoikum, zaman mesozoikum dan neozoikum atau kenozoikum.
Pembagian zaman paleozoikum dibagi menjadi 6 periodesasi geologis antara lain; Kambrium, Ordovisium, Silur, Devonian, Karbon, dan Permian. Era ini merupakan munculnya atau perkembangan arthropoda, molusca, ikan, amfibi, sinapsida dan lainnya berevolusi di zaman Paleozoikum. Berikut adala pembagian periode zaman paleozoikum antara lain;
    Periode Kambrium
Kambrium merupakan periode paling awal di zaman paleozoikum yang terjadi pada 541 juta tahun hingga 485 juta tahun lalu. Periode ini ditandai dengan munculnya arthropoda lapis baja, seperti trilobita.

    Periode Ordovisium
Periode ordovisium terjadi sekitar 485 juta sampai dengan 443 juta tahun lalu. Kehidupan pada waktu tersebut banyak dijumpai makhluk primitif seperti ikan primitif, cephalopoda, trilobita, siput, dan kerang. Terjadinya kepunahan masal yang diakibatkan penurunan permukaan air laut dan menyebabkan sekitar 60% invertebrata laut punah. Peristiwa ini merupakan kepunahan pertama yang terjadi dikehidupan muka bumi ini.

    Periode Silur
Periode Silur berlangsung sekitar 443 hingga 416 juta tahun yang lalu. Masa ini merupakan berkembangnya kehidupan setelah kepunahan yang terjadi sebelumnya. Perkembangan evolusi ikan yang belum memiliki rahang dan periode ini adalah munculnya ikan air tawar pertama. Cooksonia adalah tanaman yang muncul pada periode silur dan menjadi cikal bakal tanaman pada zaman sekarang. Dalam periode ini hanya terdapat 4 benua seperti Gondwana (Afrika, Amerika Selatan, Australia, Antartika, Siberia), Laurentia (Amerika Utara), Baltica (Eropa Utara), dan Avalonia (Eropa Barat).

    Periode Devonian
Peride devonian/devon berlangsung selama 416 juta tahun menjadi 359 juta tahun yang lalu. Pada periode ini adalah puncak dari perkembangan ikan maka disebut juga zaman ikan, contoh ikan pada masa ini yaitu lapis baja (Dunkleosteus) dan ikan bersirip lobus yang akhirnya berevolusi menjadi arthropoda pertama. Pada periode devonian tanaman sudah memiliki lignin yang berguna untuk tumbuh lebih tinggi dan mempunyai jaringan lainnya. Akhir devonian terjadi sekitar 70% dari semua spesies punah dalam peristiwa yang dikenal sebagai kepunahan Devonian Akhir, dan merupakan peristiwa kepunahan massal kedua di Bumi.

    Periode Karbon
Periode karbon terjadi selama 359 juta hingga 299 juta tahun yang lalu. Dilihat dari geografi pada periode ini banyak ditemukan rawa-rawa tropis dan populasi tumbuhan yang telah memiliki jaringan lignin tersebar luas. Penamaan periode karbon berasal dari sejarah bakteri ataupun jamur yang memakan lignin tumbuhan setelah mati terkubur dan menciptakan karbon yang menjadi batubara.

    Periode Permian
Periode permian berlangsung selama 299 hingga 252 juta tahun yang lalu dan merupakan periode terakhir dari era paleozoikum. Terjadinya kepunahan besar-besar yang disebabkan oleh bencana yang melanda di berbagai penjuru bumi, hal ini menjadi titik terakhir dari zaman paleozoikum. Periode ini terjadi pembentukan induk benua (Pengaea) dan dikelilingi oleh satu samudera atau disebut dengan istilah Panthalassa.

Dari periode-periode diatas bahwa aktifitas pergeseren lempeng bumi sangat tinggi. Secara geologis pada zaman paleozoikum dimulai dengan pemisahan benua menjadi beberapa benua dan diakhir zaman ini terjadi pengumpulan atau pembentukan induk/super benua disebut Pangaea.

Iklim pada zaman paleozoikum belum stabil dan pada periode kambrium memiliki suhu masih hangat yang berpengaruhi kenaikan permukaan laut. Dalam kehidupan tanaman di zaman tersebut sebagian besar tumbuh dan berkembang di tempat berair seperti laut.
Adapun ciri-ciri zaman paleozoikum antara lain;
  • Terbentuknya Pangea (induk benua)
  • Kemunculan hewan vertebrata pertama
  • Hewan yang paling mendominasi adalah artropoda (seperti; trilobita)
  • Tumbuhan sudah mempunyai lignin
  • Tumbuhan yang mendominasi adalah Cooksonia
  • Iklim belum stabil
  • Aktifitas tektonik masih tinggi yang disebabkan pergeseran lempeng benua

Ciri-ciri paling menonjol pada zaman paelozoikum adalah kemunculan hewan bertulang belakang pertama di semua filum. Evolusi hewan di darat berasal dari air, sebab perkembangan dan kehidupan di laut sangat memungkinkan. Iklim yang ekstrim mempengaruhi kehidupan hewan-hewan di darat. Maka berlimpahnya hewan air/laut yang berevolusi dan memiliki paru-paru ataupun sirip tulang yang kuat pada akhir Zaman Devon. Mereka merangkak berpindah dari laut ke darat, tulang di sirip mereka akhirnya berevolusi menjadi kaki dan menjadi tetrapoda pertama.

Zaman paleozoikum berakhir dengan peristiwa kepunahan terbesar dalam sejarah Bumi, peristiwa kepunahan di periode Permian. Efek dari bencana ini begitu dahsyat sehingga membutuhkan pemulihan sekitar 30 juta tahun untuk kembali keadaan normal dan menuju ke zaman mesozoikum.
hfzo ilmu itu bisa dipahami harus dengan berbagai cara

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel