Pengertian dan Ciri-Ciri Zaman Kapur
Oct 26, 2019
Edit
Pengertian periode atau zaman kapur (kretaseus) adalah periode geologis terakhir dari zaman Mesozoikum yang membentang setelah berakhirnya periode jurasik. Pada awal periode kapur, benua berada dalam posisi berbeda apabila dibandingkan dengan posisi saat ini. Pangea (induk benua) mengalami pergeseran menjadi dua daratan benua yaitu benua Laurasia utara dari selatan Gondwana.
Periode atau zaman Kapur (Cretaceous) merupakan waktu geologis yang terjadi sekitar 145 juta tahun lalu dan merupakan periode terpanjang pada Ean Phanerozoikum. Zaman atau periode kapur memiliki iklim yang relatif hangat sehingga permukaan laut bumi mengalami kenaikan. Penghuni laut pada zaman ini sangat beragam seperti ikan dan reptil laut, sedangkan di darat dinosaurus adalah hewan yang mendominasi.
Zaman kapur dibagi menjadi 2 waktu geologi yaitu Kapur Awal dan Kapur Akhir.
Seperti halnya periode geologis lainnya yang memiliki waktu lebih tua, lapisan strata batuan Zaman Kapur telah diteliti dan diidentifikasi berdasarkan bentang waktu era. Tidak ditemukan kepunahan besar yang memisahkan antara Kapur dan Jurasik.
Berikut Pembagian Periode KAPUR:
Zaman Kapur memang terkenal akan kandungan kapur dipermukaan bumi. Penyebabnya adalah sirkulasi air laut yang terkurung pegunungan, bersama itu ketersediaan hayati unsur nanoplankton mengendap dan menghasilkan kapur.
Tumbuhan atau flora hidup pada periode kapur banyak ditemukan konifer (tumbuhan runjung) seperti Araucaria yang termasuk kelompok gymnospermae. Tumbuhan berbunga (angiospermae) sudah muncul pada zaman ini, namun populasi tidak banyak.
Contoh penemuan fosil tanaman berbunga pernah ditemukan oleh Ge Sun dan David Dilcher yaitu archaefructus liaoningensis, tumbuhan ini mirip dengan tanaman lada hitam modern dan diperkirakan telah berusia 122 juta tahun.
Hewan atau fauna pada periode kapur didominasi oleh dinosaurus. Keberagaman serangga selama masa Kapur mulai berkembang leat seperti : semut tertua yang diketahui, rayap dan beberapa lepidopteran, kupu-kupu, ngengat purba, Kutu daun, belalang dan tawon.
Contoh dinosaurus yang hidup pada periode kapur : Tyrannosaurus, Velociraptor, Triceratops, Pterosaurus, Confuciusornis, Ichthyornis dan lain-lainnya.
Era zaman Kapur adalah era terakhir dari zaman Mesozoikum, periode terakhir dari peralihan Mesozoikum dengan Kenozoikum. Iklim pada periode kapur memiliki intensitas iklim hangat yang disebabkan oleh meningkatnya aktivitas gunung vulkanik. Aktivitas magma yang meningkat di berbagai wilayah cincin api tektonik ekstensional, kemudian mendorong permukaan laut naik sehingga daerah kerak benua tertutup oleh laut dangkal yang mampu meningkatkan suhu global sedikit demi sedikit.
Berikut ini Ciri-Ciri Zaman Kapur antara lain:
Pada akhir era atau zaman kapur terjadi kepunahan masal dari dampak hantaman benda luar angkasa yang menyebabkan kepunahan tiga perempat dari populasi hewan dan tumbuhan. Kepunahan ini dinamakan (K - Pg) Kapur dengan Paleogen.
Tingkat kepunahan K-Pg tergolong besar karena tumbuhan yang bergantung dengan fotosintesis dan menyebabkan menurunnya angka kehidupan tumbuhan. Alhasil hewan herbivora terkena dampak kepunahan dalam berkurangnya untuk mendapatkan makanan.
Periode atau zaman Kapur (Cretaceous) merupakan waktu geologis yang terjadi sekitar 145 juta tahun lalu dan merupakan periode terpanjang pada Ean Phanerozoikum. Zaman atau periode kapur memiliki iklim yang relatif hangat sehingga permukaan laut bumi mengalami kenaikan. Penghuni laut pada zaman ini sangat beragam seperti ikan dan reptil laut, sedangkan di darat dinosaurus adalah hewan yang mendominasi.
Zaman kapur dibagi menjadi 2 waktu geologi yaitu Kapur Awal dan Kapur Akhir.
Seperti halnya periode geologis lainnya yang memiliki waktu lebih tua, lapisan strata batuan Zaman Kapur telah diteliti dan diidentifikasi berdasarkan bentang waktu era. Tidak ditemukan kepunahan besar yang memisahkan antara Kapur dan Jurasik.
Berikut Pembagian Periode KAPUR:
- Kapur Akhir
- Maastrichtian (66 sampai 72,1 juta tahun)
- Campanian (72,1 sampai 83,6 juta tahun)
- Santonian (83,6 sampai 86,3 juta tahun)
- Coniacian (86,3 sampai 89,8 juta tahun)
- Turonian (89,8 sampai 93,9 juta tahun)
- Cenomanian (93,9 sampai 100,5 juta tahun) Kapur Awal
- Albian (100,5 sampai 113,0 juta tahun)
- Aptian (113,0 sampai 125,0 juta tahun)
- Barremian (125,0 sampai 129,4 juta tahun)
- Hauterivian (129,4 sampai 132,9 juta tahun)
- Valanginian (132,9 sampai 139,8 juta tahun)
- Berriasian (139,8 sampai 145,0 juta tahun)
Zaman Kapur memang terkenal akan kandungan kapur dipermukaan bumi. Penyebabnya adalah sirkulasi air laut yang terkurung pegunungan, bersama itu ketersediaan hayati unsur nanoplankton mengendap dan menghasilkan kapur.
Tumbuhan atau flora hidup pada periode kapur banyak ditemukan konifer (tumbuhan runjung) seperti Araucaria yang termasuk kelompok gymnospermae. Tumbuhan berbunga (angiospermae) sudah muncul pada zaman ini, namun populasi tidak banyak.
Contoh penemuan fosil tanaman berbunga pernah ditemukan oleh Ge Sun dan David Dilcher yaitu archaefructus liaoningensis, tumbuhan ini mirip dengan tanaman lada hitam modern dan diperkirakan telah berusia 122 juta tahun.
Hewan atau fauna pada periode kapur didominasi oleh dinosaurus. Keberagaman serangga selama masa Kapur mulai berkembang leat seperti : semut tertua yang diketahui, rayap dan beberapa lepidopteran, kupu-kupu, ngengat purba, Kutu daun, belalang dan tawon.
Contoh dinosaurus yang hidup pada periode kapur : Tyrannosaurus, Velociraptor, Triceratops, Pterosaurus, Confuciusornis, Ichthyornis dan lain-lainnya.
Era zaman Kapur adalah era terakhir dari zaman Mesozoikum, periode terakhir dari peralihan Mesozoikum dengan Kenozoikum. Iklim pada periode kapur memiliki intensitas iklim hangat yang disebabkan oleh meningkatnya aktivitas gunung vulkanik. Aktivitas magma yang meningkat di berbagai wilayah cincin api tektonik ekstensional, kemudian mendorong permukaan laut naik sehingga daerah kerak benua tertutup oleh laut dangkal yang mampu meningkatkan suhu global sedikit demi sedikit.
Berikut ini Ciri-Ciri Zaman Kapur antara lain:
- Periode terakhir dari zaman Mesozoikum.
- Beriklim hangat.
- Tanaman atau flora didominasi oleh konifer.
- Hewan atau fauna didominasi oleh dinosaurus.
- Aktivitas gunung berapi masih meningkat.
- Pergeseren pangea menjadi 2 benua, yaitu Laurasia dan Gondwana.
Pada akhir era atau zaman kapur terjadi kepunahan masal dari dampak hantaman benda luar angkasa yang menyebabkan kepunahan tiga perempat dari populasi hewan dan tumbuhan. Kepunahan ini dinamakan (K - Pg) Kapur dengan Paleogen.
Tingkat kepunahan K-Pg tergolong besar karena tumbuhan yang bergantung dengan fotosintesis dan menyebabkan menurunnya angka kehidupan tumbuhan. Alhasil hewan herbivora terkena dampak kepunahan dalam berkurangnya untuk mendapatkan makanan.