Pengertian dan Ciri-Ciri Ras Melanesoid
Sep 25, 2019
Edit
Pengertian Ras Melanesoid merupakan ras yang tersebar di wilayah timur Indonesia. Ras ini merupakan sub-ras dari ras negroid. Secara umum pengelompokan ras hanya ada 3 yang telah kita ketahui sekarang yaitu ras mongoloid, negroid dan kaukasoid.
Pengertian ras melanesoid berasal dari bahasa Yunani "μελανό/melano" artinya hitam dan imbuhan "soid" artinya penampilan, adalah kelompok atau golongan manusia yang berpenampilan hitam.
Keberagaman ras di Indonesia menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia dan harus di sikapi dengan sikap toleran karena perbedaan ras yang menjadi benih-benih timbulnya konflik. Ciri fisik suatu ras dibedakan dalam tampilan fisik meliputi; bentuk dan warna rambut, warna mata, warna kulit, bentuk mata dan bentuk tubuh. Di Indonesia mayoritas penduduk ras Mongoloid-Melayu, contohnya orang Jawa, Minang, Manado dan Sunda.
Menurut Koentjaningrat, ras adalah suatu golongan manusia memiliki karakter fisik tertentu dengan frekuensi yang besar. Pengertian ras kadangkala mengacu pada faktor perangai, pemilikan kualitas perangai/sikap kelompok tertentu, menyatakan dari geografis tertentu dan menjadi tumpuan pada tanda-tanda aktivitas sebuah kelompok.
Berikut Ciri-Ciri Ras Melanesoid antara lain;
Sejarah ras melanesoid pada awalnya mendatangi Papua sekitar 70.000 SM saat zaman es terakhir. Ketika suhu pada saat itu turun hingga di titik terdingin dan air laut membeku. Permukaan air laut tersebut menjadi lebih rendah 100 meter dibanding permukaan sekarang yang disebabkan pemanasan global. Bangsa melanesoid migrasi dari Asia ke Oseania menuju ke Papua dan selanjutnya ke Benua Australia. Pada saat itu antara Pulau Papua dengan Benua Australia masih menyatu.
Penyebaran ras melanesoid meliputi Papua (Indonesia) dan disekitarnya seperti Papua Nugini, Bismarck, Solomon, New Caledonia, Vanuatu ataupun Fiji. Populasi ras ini di Indonesia adalah yang paling banyak, tepat sekitar 70 persen tinggal di Papua sedangkan 30 persennya menetap di sekitar Papua dan Papua Nugini.
Pada 2.000 SM arus migrasi penduduk dari Yunnan (Asia) sampai ke nusantara. Hal ini menjadi awal mula berkembangnya populasi di Indonesia. Seperti kalimat dalam lagu "Nenek moyangku seorang pelaut...". Nah pasti kalian pernah mendengar saat masa kecil. Penduduk Indonesia berasal dari pelaut ulung.
Contoh keturunan ras melanesoid di Indonesia sebagai berikut;
Ras melanesoid memiliki karakter fisik mirip dengan ras negroid yang berada di Benua Afrika. Ciri fisik yang paling menonjol adalah mempunyai kulit hitam. Wilayah tropis suhu pada saat musim kemarau sangat meningkat. Pigmen kulit yang dimiliki ras ini paling banyak dibandingkan ras lain. Mereka awalnya hidup dengan berburu hewan dan mengumpulkan makanan juga mengenal sistem perladangan.
Melanesoid dikaitkan dengan wilayah Melanesia, merupakan suatu letak yang umumnya banyak ras ini tinggal dan tersebar di wilayah tersebut. Arti kata melanesia berasal dari bahasa Yunani Melano-nesos/μελανο-νεσοσ="nusa-hitam" atau "kepulauan hitam". Istilah ini diberikan oleh Jules Dumont d'Urville seorang penjelajah dari Perancis pada tahun 1832 yang digunakan untuk membedakan kelompok ataupun entnis yang menetap di wilayah tersebut.
Pengertian ras melanesoid berasal dari bahasa Yunani "μελανό/melano" artinya hitam dan imbuhan "soid" artinya penampilan, adalah kelompok atau golongan manusia yang berpenampilan hitam.
Keberagaman ras di Indonesia menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia dan harus di sikapi dengan sikap toleran karena perbedaan ras yang menjadi benih-benih timbulnya konflik. Ciri fisik suatu ras dibedakan dalam tampilan fisik meliputi; bentuk dan warna rambut, warna mata, warna kulit, bentuk mata dan bentuk tubuh. Di Indonesia mayoritas penduduk ras Mongoloid-Melayu, contohnya orang Jawa, Minang, Manado dan Sunda.
Menurut Koentjaningrat, ras adalah suatu golongan manusia memiliki karakter fisik tertentu dengan frekuensi yang besar. Pengertian ras kadangkala mengacu pada faktor perangai, pemilikan kualitas perangai/sikap kelompok tertentu, menyatakan dari geografis tertentu dan menjadi tumpuan pada tanda-tanda aktivitas sebuah kelompok.
Berikut Ciri-Ciri Ras Melanesoid antara lain;
- Memiliki kulit hitam
- Rambut hitam dan keriting
- Memiliki bibir yang tebal
- Postur tubuh tegap
- Hidung melebar dan pesek
- Mempunyai tinggi badan rata-rata 160-170
Sejarah ras melanesoid pada awalnya mendatangi Papua sekitar 70.000 SM saat zaman es terakhir. Ketika suhu pada saat itu turun hingga di titik terdingin dan air laut membeku. Permukaan air laut tersebut menjadi lebih rendah 100 meter dibanding permukaan sekarang yang disebabkan pemanasan global. Bangsa melanesoid migrasi dari Asia ke Oseania menuju ke Papua dan selanjutnya ke Benua Australia. Pada saat itu antara Pulau Papua dengan Benua Australia masih menyatu.
Penyebaran ras melanesoid meliputi Papua (Indonesia) dan disekitarnya seperti Papua Nugini, Bismarck, Solomon, New Caledonia, Vanuatu ataupun Fiji. Populasi ras ini di Indonesia adalah yang paling banyak, tepat sekitar 70 persen tinggal di Papua sedangkan 30 persennya menetap di sekitar Papua dan Papua Nugini.
Pada 2.000 SM arus migrasi penduduk dari Yunnan (Asia) sampai ke nusantara. Hal ini menjadi awal mula berkembangnya populasi di Indonesia. Seperti kalimat dalam lagu "Nenek moyangku seorang pelaut...". Nah pasti kalian pernah mendengar saat masa kecil. Penduduk Indonesia berasal dari pelaut ulung.
Contoh keturunan ras melanesoid di Indonesia sebagai berikut;
- Suku Asmat Suku Asmat merupakan suku yang manyoritas mendiami pulau Papua. Suku ini memiliki kesenian yaitu mengukir yang menjadi ciri khas suku asmat
- Suku Amungme Suku Amungme merupakan salah satu suku Papua yang hidup masih berpindah pindah tempat tinggal, selain itu mereka juga menggunakan pola kehidupan dengan mengumpulkan makanan dan berburu.
- Suku Dani Suku Dani adalah suku yang tinggal di lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya. Suku ini mempunyai ciri khas yaitu menggunakan "koteka" atau alat untuk menutupi kemaluan pria
- Suku Korowai Suku Korowai merupakan suku yang mendiami dataran rendah selatan pegunungan Jayawijaya. Daerah itu membentuk hutan, rawa, mangrove dan lahan basah.
- Suku Muyu Suku Muyu yaitu suku yang tinggal dan mendiami di Kabupaten Boven Digoel. Suku ini dahulu tinggal di daerah sekitar sungai muyu yang terletak di sebelah timur laut Merauke yang menjadi bahan penamaan suku.
- Suku Huli Suku Huli merupakan suku yang memiliki tradisi mewarnai wajah mereka dengan warna merah, kuning dan putih. Mereka juga membuat rambut palsu untuk merubah penampilan.
Ras melanesoid memiliki karakter fisik mirip dengan ras negroid yang berada di Benua Afrika. Ciri fisik yang paling menonjol adalah mempunyai kulit hitam. Wilayah tropis suhu pada saat musim kemarau sangat meningkat. Pigmen kulit yang dimiliki ras ini paling banyak dibandingkan ras lain. Mereka awalnya hidup dengan berburu hewan dan mengumpulkan makanan juga mengenal sistem perladangan.
Melanesoid dikaitkan dengan wilayah Melanesia, merupakan suatu letak yang umumnya banyak ras ini tinggal dan tersebar di wilayah tersebut. Arti kata melanesia berasal dari bahasa Yunani Melano-nesos/μελανο-νεσοσ="nusa-hitam" atau "kepulauan hitam". Istilah ini diberikan oleh Jules Dumont d'Urville seorang penjelajah dari Perancis pada tahun 1832 yang digunakan untuk membedakan kelompok ataupun entnis yang menetap di wilayah tersebut.